Pendahuluan . Baterai lithium-ion merupakan salah satu jenis baterai sekunder rechargeable battery) yang dapat diisi ulang dan merupakan baterai yang ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan yang berbahaya seperti baterai-baterai yg berkembang lebih dahulu yaitu baterai NI-Cd dan Ni-MH.
Baterai ion Litium tesla bekerja dengan konsep menarik yang terkait dengan logam yang disebut potensial elektrokimia atau kecenderungan logam untuk kehilangan elektron. Faktanya sel pertama yang dikembangkan oleh Alessandro Volta lebih dari 200 tahun yang lalu.
1. Material Struktur Lapis . LiCoO2 (litium kobalt oksida/LCO) . Litium kobalt oksida atau LCO adalah material katoda baterai Li-ion pertama yang paling berhasil dikomersilkan. Berdasarkan strukturnya, atom kobalt dan litium menempati region oktahedral membentuk suatu struktur lapis heksagonal.
1. Controller IC (Integrated Circuit): Sirkuit ini memonitor tingkat tegangan dan arus dalam baterai. 2. Control Switches: Switch (saklar) ini terbuat dari transistor efek medan, yang memutus atau menghentikan proses pengisian dan pemakaian, setelah menerima sinyal kontrol langsung dari Controller IC. 3.
Susunan struktur dari baterai litium-ion bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Baterai litium ion terdiri atas anoda, separator/pemisah, elektrolit, dan katoda. Katoda dan anoda umumnya terdiri atas 2 bagian, yaitu bagian material aktif (tempat masuk-keluarnya ion litium) dan bagian pengumpul elektron (collector current).baterai lithium-ion. Oleh kare na itu, pada tulisan ini akan dibahas hal-hal terkait ap a itu baterai lithium-ion, mengapa harus baterai lithium-ion dan bagaimana p rinsip kerjanya. 6Cg90.