"Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar : 53). Orang yang mudah putus asa akan cenderung merasa gagal atau tidak mampu meraih cita
Berdasarkan pembahasan di atas maka kami menyarankan sebagai berikut: Jangan berputus asa dan jangan bersedih dalam menghadapi ujian dan cobaan dalam hidupnya karena Allah SWT akan mengangkat derajat hamba-Nya ke tempat yang lebih tinggi bagi hamba-Nya yang sabar dan bersyukur dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT.

AlQuranPedia.Org – Rahmat Allah ‘Azza Wa Jalla sangat luas sekali. Dengan rahmat-Nya itulah kita masih bisa hidup di muka bumi Allah. Dengan rahmat-Nya kita merasakan kebahagiaan dan kesenangan. Allah Ta’ala itu memiliki 100 rahmat, 1 rahmat-Nya sudah diturunkan di muka bumi ini, sementara 99 sisanya akan diberikan pada hari Kiamat untuk orang-orang beriman. Dari Abu Hurairah

“Orang yang jahat namun senantiasa mengharap rahmat Allah, itu lebih dekat dengan Allah dibanding orang yang senantiasa beribadah namun membuat orang lain berputus asa dari rahmat-Nya.” Terdapat beberapa cerita yang menunjukkan bahwa memutuskan harapan seseorang merupakan perbuatan yang tercela dan dibenci Allah.
Kedua, golongan orang yang putus asa. "Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (QS. 12:87). Sebesar apapun beban berat hidup ini, sebesar apapun dosa yang kita lakukan, maka Allah lah sebagai tempat berharap. Tafsir Surat Yusuf Ayat 87. Kandungan dan Hikmah Surat Yusuf Ayat 87. Salah satu pengingat agar selalu optimis dan tidak boleh berputus asa atas rahmat Allah SWT, telah disebutkan dalam Alquran pada surat Yusuf ayat 87. Dilihat dari asbabun nuzul atau sebab-sebab turunnya ayat ini adalah keyakinan Nabi Ya’qub AS bahwa anaknya, yakni Nabi

Apabila seseorang dikhawatirkan dengan lebih condong kepada takut membuatnya berputus asa dari rahmat Allah maka hendaknya ia segera memulihkan harapannya dan menyeimbangkannya dengan rasa harap. Dan apabila dikhawatirkan dengan lebih condong kepada harap maka dia merasa aman dari makar Allah maka hendaknya dia memulihkan diri dan

“Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus dari rahmat Allah melainkan orang orang yang kufur”. Harapan selalu ada bagi orang yang percaya, hadapi setiap tantangan dalam hidup dengan niat mencari ridho Nya, lakukan usaha semaksimal mungkin sesuai kemampuan disertai dengan doa.

USTADZ Dr Firanda Andirja Lc MA membagikan kajian Islam ilmiah dengan judul 'Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah'. Dalam unggahan video kajian di akun Instagram-nya @firanda_andirja_official itu, ia menampilkan cuplikan dari tausiyahnya yang tayang di kanal YouTube-nya. Dalam video tersebut, Ustadz Firanda Andirja menyebut bahwa putus asa

Dan selagi ada harapan, kita tidak akan kecewa apalagi berputus asa dalam hidup. Iman dan harapan saling berkaitan. Seperti juga putus asa dan kekufuran. Jika kufur melanda, datanglah putus asa dan kecewa. Allah mengingatkan: “Jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” Sedangkan makna ke dua dari al ya’s adalah mengetahui. Ini seperti dijelaskan dalam Surat Ar Ra’d ayat 31. “Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang VSJVenc.
  • 04g8vlists.pages.dev/934
  • 04g8vlists.pages.dev/524
  • 04g8vlists.pages.dev/690
  • 04g8vlists.pages.dev/562
  • 04g8vlists.pages.dev/655
  • 04g8vlists.pages.dev/249
  • 04g8vlists.pages.dev/119
  • 04g8vlists.pages.dev/496
  • berputus asa dari rahmat allah