Link and match adalah kebijakan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dikembangkan untuk meningkatkan relevansi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kebutuhan dunia kerja, dunia usaha serta dunia industri khususnya. Beberapa prinsip yang akan dipakai sebagai strategi
"Mudah-mudahan dengan kebijakan ini dapat terwujud link and match antara dunia pendidikan dengan industri. Sehingga dengan adanya pernikahan masal ini akan menghasilkan lulusan sekolah vokasi yang sebelum lulus sudah diambil oleh industri," ujar Arief.
\n\n\n \n link and match adalah
JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri mengungkap bahwa salah satu tersangka dalam kasus dugaan pengaturan skor atau match fixing pada pertandingan Liga 2 tahun 2018 adalah Vigit Waluyo (VW).. Diketahui, Vigit Waluyo merupakan pemilik klub PS Mojokerto Putra (PSMP) yang juga pernah menjadi tersangka kasus dugaan pengaturan skor pada 2019.
Link and match adalah paket pendidikan vokasi yang terciptanya dengan pihak industri, pihak pengajaran, sertifikat, dan komitmen menyerap lulusan sekolah vokasi. Syarat-syarat minimal ini menunjukkan kesejahteraan dan kontribusi lulusan vokasi untuk industri, serta meningkatkan kompetensi lulusan vokasi.

Link and match adalah penggalian kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja. Program ini meliputi dua sasaran, sekolah menengah dan tingkat perguruan tinggi, untuk mengalokasi jumlah dan kesempatan lulusannya tidak hanya cerdas, tapi juga bisa langsung bekerja. Sandiaga Uno mewacanakan penghapusan UN jika terpilih nanti dan mengusahakan program ini.

Baca Selengkapnya. Program Link and Match ini dibuat untuk mengnyinergikan antara pendidikan vokasi dengan dunia industri guna meningkatkan penyerapan lulusan sekolah vokasi agar dapat menjadi tenaga kerja andal sekaligus menghemat pengeluaran untuk menjadi sumber daya manusia baru yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Sehingga konsep link and match terus menggerus inti dari dunia pendidikan. Apa yang dimaksud dengan konsep "link and Match"? Problema pendidikan waktu itu dan hingga kini adalah tak adanya keberkaitan dan keberpadanan dengan dunia kerja. Seakan-akan, pendidikan dan kerja adalah dua dunia yang berbeda dan tak pernah saling menyapa.

Implementasi konsep Link and Match era 1990an diwujudkan dalam pendidikan sistem ganda (dual system) yang melibatkan proses pembelajaran di sekolah dan pemagangan di industri. Kala itu kesan yang mengemuka lebih bersifat statis, meski perubahan teknologi di tempat kerja sudah terjadi cukup cepat.
"Kick Off Program Ditjen Pendidikan Vokasi 2021 akan memuat strategi 'link & super-match' yang dimiliki oleh masing-masing direktorat melalui program utamanya, serta diselaraskan dengan program Direktorat Kemitraan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI)," terang Wikan.
Mendikbud menjelaskan bahwa 8+i Link and Match yang dimaksud sebagai berikut. Pertama, kurikulum disusun bersama sejalan dengan penguatan aspek softskills, hardskills dan karakter kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja. Link and match adalah penggalian kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja ke depan. Kurikulum dan sistem pendidikan terutama pendidikan tinggi di Indonesia sudah saatnya sesuai dengan kebutuhan kerja (link and match). Pasalnya, sampai saat ini lulusan pendidikan tinggi belum menjadi jaminan bisa memasuki pasar kerja dan dunia industri. rC2LK.
  • 04g8vlists.pages.dev/175
  • 04g8vlists.pages.dev/861
  • 04g8vlists.pages.dev/118
  • 04g8vlists.pages.dev/931
  • 04g8vlists.pages.dev/609
  • 04g8vlists.pages.dev/286
  • 04g8vlists.pages.dev/188
  • 04g8vlists.pages.dev/492
  • link and match adalah