tindakantransfusi darah menjadi terlambat dan menyebabkan kematian. Golongan darah ABO dan Rh adalah golongan darah yang paling penting meskipun beberapa golongan darah yang lain telah ditemukan sejauh ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi tentang manfaat mengetahui golongan darah dan Rh kepada pelajar TK, kegiatan yang dilakukan
Kecelakaan saat dijalan raya terjadi akibat kendaraan bermotor yang bertabrakan, bisa mengakibatkan kehancuran, luka, hingga kematian. Tidak ada yang bisa menduga waktu dan lokasi akan terjadinya kecelakaan. Jumlah penduduk yang cukup padat dan pembangunan yang pesat menyebabkan mobilitas penduduk menjadi tinggi bisa meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas. Pada kasus kecelakaan ini kadangkala diperlukan penanganan yang cepat untuk menyelamatkan nyawa korban misalnya dengan tindakan transfusi darah. Rendahnya pengetahuan tentang golongan darah yang dimiliki korban bisa mengakibatkan penanganan tindakan transfusi darah menjadi terlambat dan menyebabkan kematian. Golongan darah ABO dan Rh adalah golongan darah yang paling penting meskipun beberapa golongan darah yang lain telah ditemukan sejauh ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi tentang jenis golongan darah yang dimiliki oleh masing-masing pelajar TK, kegiatan yang dilakukan dalam bentuk pemeriksaan laboratorium. Berdasarkan distribusi frekuensi golongan darah sistem ABO yang dimiliki oleh pelajar TK, diperoleh hasil golongan darah A lebih banyak jumlah nya dari golongan darah lainnya dan seluruh responden mempunyai Rhesus positif Rh+. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal LINK, 16 1, 2020, 12 - 16 DOI Copyright © 2020, Jurnal LINK, e-ISSN 2461-1077 PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS PADA PELAJAR TK DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2019 Ardiya Garinia ; Sri Hartini Harianjab* ; Dian Adhe Bianggo NauEc ; Anton Syailendrad a, b, c, dJurusan Analis kesehatan ; Poltekkes Kemenkes Palembang Jl. Sukabangun 1 Km. 6,5 ; Sukabangun ; Sukarame ; Palembang Abstrak Kecelakaan saat dijalan raya terjadi akibat kendaraan bermotor yang bertabrakan, bisa mengakibatkan kehancuran, luka, hingga kematian. Tidak ada yang bisa menduga waktu dan lokasi akan terjadinya kecelakaan. Jumlah penduduk yang cukup padat dan pembangunan yang pesat menyebabkan mobilitas penduduk menjadi tinggi bisa meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas. Pada kasus kecelakaan ini kadangkala diperlukan penanganan yang cepat untuk menyelamatkan nyawa korban misalnya dengan tindakan transfusi darah. Rendahnya pengetahuan tentang golongan darah yang dimiliki korban bisa mengakibatkan penanganan tindakan transfusi darah menjadi terlambat dan menyebabkan kematian. Golongan darah ABO dan Rh adalah golongan darah yang paling penting meskipun beberapa golongan darah yang lain telah ditemukan sejauh ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi tentang manfaat mengetahui golongan darah dan Rh kepada pelajar TK, kegiatan yang dilakukan dalam bentuk pemeriksaan laboratorium. Berdasarkan distribusi frekuensi golongan darah sistem ABO yang dimiliki oleh pelajar TK, diperoleh hasil golongan darah A lebih banyak jumlah nya dari golongan darah lainnya dan seluruh responden mempunyai Rhesus positif Rh+. Masing masing pelajar TK mengetahui jenis golongan darah yang tertulis pada kartu yang diberikan oleh petugas. Pelajar TK memperoleh edukasi dari petugas akan pentingnya mengetahui golongan darah dan Rh+. Kata Kunci Golongan Darah, Pelajar TK Abstract [EXAMINATION OF ABO AND RHESUS BLOOD CLUSTERS IN KINDERGARTEN STUDENTS IN PALEMBANG CITY IN 2019] Accidents when on the highway occur due to colliding motor vehicles, can cause destruction, injury, until death. Nobody can predict the time and location of an accident. The population was quite dense and rapid development causes high population mobility can increase the number of traffic accidents. In the case of this accident sometimes needed fast treatment to save the victim's life, for example by blood transfusion. A low level of knowledge about the victim's blood type can result in the handling of delayed blood transfusions and causing death. ABO and RH blood groups are the most important blood groups, although several other types of blood have been found so far. The purpose of this community dedication was to provide education for the benefit of knowing blood type and RH for kindergarten students, activities carried out in the form of laboratory examinations. Based on the ABO system the frequency distribution of blood types possessed by kindergarten students, obtained blood type A results more than other blood groups and all respondents have positive rhesus RH +. Every kindergarten student knows what type of blood is on the card provided by the clerk. Kindergarten students get education from staff about the importance of knowing blood type and RH +. Keywords blood type, kindergarten students 1. Pendahuluan Kecelakaan saat dijalan raya terjadi akibat kendaraan bermotor yang bertabrakan, bisa mengakibatkan kehancuran, luka, hingga kematian Saputra, 2018. Tingginya angka kecelakaan lalu lintas bisa diakibatkan oleh padatnya penduduk dan banyaknya pembangunan sehingga aktivitas dijalan raya * Correspondence Author Sri Hartini Harianja E-mail srihartiniharianja Jurnal LINK, 16 1, 2020, 13 - 16 DOI Copyright © 2020, Jurnal LINK, e-ISSN 2461-1077 semakin ramai. Padakasus kecelakaan, kadangkala diperlukan penanganan yang cepat untuk menyelamatkan nyawa korban misalnya dengan tindakan transfusi darah. Rendahnya pengetahuan tentang golongan darah yang dimiliki korban bisa mengakibatkan penanganan tindakan transfusi darah menjadi terlambat dan menyebabkan kematian. Golongan darah ABO dan Rh adalah golongan darah yang paling penting meskipun beberapa golongan darah yang lain telah ditemukan sejauh ini. Pada tahun 2015, The Global Report on Road Safety, World Health Organization WHO melaporkan data tahun 2013 ada sekitar 1,25 juta orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintasOrganization, 2015. Indonesia pada tahun 2015 menduduki peringkat ketiga se-Asia untuk jumlah kematian terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas dengan total kematian. Hal ini dapat dilihat dari catatan kepolisian Republik Indonesia RI yaitu pada tahun 2012 telah terjadi kasus kecelakanan lalu lintas, yang meninggal sebanyak jiwaSugiyanto & Santi, 2016. Menurut Badan Pusat Statistik tahun 2013, kota Palembang sebagai ibu kota provinsi memiliki penduduk yang cukup padat dengan jumlah jiwa. Jumlah penduduk yang cukup padat dan pembangunan yang pesat meyebabkan mobilitas penduduk menjadi tinggi , sehingga bisa meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas. Pada kasus kecelakaan ini kadangkala diperlukan penanganan yang cepat untuk menyelamatkan nyawa korban misalnya dengan tindakan transfusi darah. Rendahnya pengetahuan tentang golongan darah yang dimiliki korban bias mnegakibatkan penanganan tindakan transfusi menjadi terlambat dan menyebabkan kematian Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi tentang manfaat mengetahui golongan darah dan Rh kepada pelajar TK, kegiatan yang dilakukan dalam bentuk pemeriksaan laboratorium. Manfaat nya menggugah orangtua siswa dalam kepedulian pemeriksaangolongandarah, menambah wawasan guru-guru dalam pengetahuan pentingnya pemeriksaangolongan darah dan membantu sekolah dalam mendata siswa/i terutama dalam golongan darah. 2. Metode Metode yang dipakai untuk kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah dengan memberikan informasi jenis golongan darah sistem ABO dan Rhesus pada Orang tua dan pada pelajar TK di Kota Palembang Tahun 2019 yang dilaksanakan dalam bentuk pemeriksaan laboratorium. Kegiatan pertama adalah tahap persiapan yaitu merencanakan kegiatan yang akan dilakukan meliputi survei lokasi, tahap kedua adalah pelaksanaan kegiatan dan tahap ketiga adalah analisa data yang akan ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, pelajar TK dan orang tua memperoleh edukasi pentingnya mengetahui jenis golongan darah dan Rh yang tertulis pada kartu yang diberikan oleh petugas. Tahap persiapan dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan kepala sekolah TK serta permohonan izin waktu pelaksanaan kegiatan dan jenis kegiatan yang akan dilakukan berupa pemeriksaan golongan darah terhadap pelajar TK. Survei lokasi dilakukan di beberapa sekolah TK yang ada di Kota Palembang untuk melihat dan melakukan wawancara dengan kepala sekolah TK dan orang tua pelajar untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan apa saja yang diperlukan saat pelaksanaan dilakukan. Survei pendahuluan ini dilakukan guna mengetahui masalah yang ada dilokasi mengenai pengetahuan para responden tentang pentingnya jenis golongan darah, menjadi dasar kami untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam memeriksa golongan darah yang mereka miliki. Pelaksanaan kegiatan yaitu dengan memberikan pemeriksaan golongan darah kepada pelajar TK di beberapa Sekolah TK di Kota palembang. Proses pelaksanaannya adalah melakukan pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan golongan darah dengan metode slide test menggunakan kartu golongan darah. Prinsip pemeriksaan dengan mereaksi antara antigen cairan sel eritrosit dengan zat anti yang sudah diketahui jenisnya, jika sesuai akan terjadi aglutinasi. Di akhir pelaksanaan diberikan kartu golongan darah yang telah diperiksa kepada masing- masing pelajar TK dan diberikan juga berupa bingkisan souvenir sebagai tanda terimakasih telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tahapan analisis data yang didapat akan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi univariat dan bivariat yang menggambarkan distribusi frekuensi golongan darah berdasarkan sistem ABO dan Rhesus 3. Hasil dan Pembahasan Survei pendahuluan yang telah dilakukan pada pelajar TK, sekitar 80% mereka belum Jurnal LINK, 16 1, 2020, 14 - 16 DOI Copyright © 2020, Jurnal LINK, e-ISSN 2461-1077 mengetahui golongan darahnya, kemungkinan hal ini disebabkan karena kurangnya edukasi tentang manfaat mengetahui golongan darah dan Rh kepada pelajar TK, tempat tinggal yang relative jauh dari tempat fasilitas kesehatan dan juga karena biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan pemeriksaan golongan darah. Kasus ini menjadi sangat krusial ketika individu tersebut mengalami musibah, seperti kecelakaan yang mengakibatkan darah banyak keluar, tindakan penganganan pasien menjadi terlambat, karena individu ini belum mengetahui jenis golongan darah yang Ia miliki. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat berlangsung pada tanggal 11 Nopember s/d 16 November 2019 pada pukul dihadiri oleh Tim Dosen, Mahasiswa, Pelajar TK, dan Guru TK. Hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiataan pengabdian masyarakat ini, dari 7 Sekolah TK diperoleh 421 orang tua yang mengisi Formulir persetujuan yang telah dibagikan, terdapat 317 siswa yang ikut dalam kegiatan dan diperiksa golongan darahnya dalam kegiatan ini. Hasil yang diperoleh dari kegitan ini adalah berupa manfaat edukasi dengan mengetahui golongan darah masing-masing pelajar TK yang dapat dilihat dari kartu golongan darah yang diberikan oleh petugas, dan data analisis persentase jenis golongan darah dan Rh pada pelajar TK. Dari analisis yang telah dilakukan pada golongan darah sistem ABO pada anak – anak TK diperoleh hasil sebagai berikut Tabel 1. Persentase Jenis Golongan Darah Sistem ABO Berdasarkan hasil pemeriksaan golongan darah sistem ABO, dari 317 siswa yang diperiksa diketahui yang memiliki golongan darah A sebanyak 116 orang 36,6%, golongan darah B sebanyak 88 orang 27,8%, golongan darah AB sebanyak 23 orang 7,2%, dan golongan darah O sebanyak 90 orang 28,4%. Golongan darah A diketahui adalah golongan darah yang paling tinggi persentasenya kemudian diikuti golongan B, O dan AB yang paling sedikit. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Nurhikmah tahun 2019 pada kelompok mahasiswa di Kota Palembang. Gambar 1. Kegiatan Pemeriksaan Golongan Darah Tetapi hasil ini sedikit berbeda dengan hasil penelitian Sari et al., 2013 dimana berdasarkan urutan terbanyak adalah golongan darah O, semakin menurun jumlahnya untuk golongan darah B, golongan darah A, dan golongan darah AB yang paling sedikit. Antigen A cenderung lebih dominan banyak ditemukan dari pada antigen B. Karena golongan darah AB mengandung dua antigen yaitu A dan B, sehingga golongan darah ini adalah paling jarang ada di ini dapat terjadi, karena setiap populasi atau ras memiliki variasi pada karakter genetik dan persebaran alel. Jenis golongan darah ABO ditentukan oleh seri alel ganda sebagai berikut yaitu alel IA, alel IB, dan alel IO, hampir seluruh populasi masyarakat di dunia memiliki ketiga alel ini, walaupun alel penyebarannya berbeda-beda menurut Land Steiner Suryawati & Suhendri, 2014. Hal ini sesuai dengan hasil pemeriksaan golongan darah pada kegiatan ini, dalam penurunan sifat golongan darah, Ayah dan Ibu akan memberikan satu alel masing-masing orang tua memiliki peranan yang sama karena masing-masing yang menunjukkan bahwa distribusi golongan darah sistem ABO pada anak sama dengan orang tua. Ayah dan Ibu akan memberikan satu alel kepada anaknya yang kemudian gabungan alel tersebut akan berpasangan membentuk golongan darah anak. Jurnal LINK, 16 1, 2020, 15 - 16 DOI Copyright © 2020, Jurnal LINK, e-ISSN 2461-1077 Gambar 2. Foto Dosen, Mahasiswa, Guru TK, dan Siswa TK Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Golongan Darah Sistem Rhesus Berdasarkan hasil pemeriksaan golongan darah sistem Rhesusdari 317 siswa yang diperiksa diketahui bahwa seluruhnya memiliki golongan darah Rhesus positif Rh+ dengan persentase 100 %. Kecocokan Rhesus pada hasil ini bisa jadi disebabkan karena kedua orang tua anak mempunyai genotif Rh+ maka akan terjadi kecocokan rhesus pada hasil pemeriksaan anak. Hal ini sejalan dengan banyak penelitian sebelumnya bahwa Rhesus positif mendominasi jumlahnya didunia. Didunia ini penduduk yang memiliki Rhesus positif lebih banyak dibandingkan yang memiliki Rhesus negatif Haqq, 2018. Penduduk yang memiliki Rh+ sebanyak 85% dan penduduk yang memiliki Rh- sebanyak 15% Saputri & Sulastri, 2019; Susilaningsih et al., 2018 4. Simpulan dan Saran Pelajar TK memperoleh edukasi dari petugas akan pentingnya mengetahui golongan darah dan Rh+. Masing masing pelajar TK mengetahui jenis golongan darah yang tertulis pada kartu yang diberikan oleh petugas. Golongan darah A lebih banyak jumlah nya dari golongan darah lainnya dan seluruh responden mempunyai Rhesus positif Rh+. Saran guna peningkatan kegiatan pengabdian berikutnya adalah dengan melakukan penyebaran informasi melalui kegiatan penyuluhan, pembagian brosur, leaflet untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang golongan darah sistem ABO dan Rhesus. 5. Ucapan Terima Kasih Terimakasih kepada sekolah TK di Palembang yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat. 6. Daftar Pustaka Haqq, Arif Abdul. 2018. Analisis Sikap Matematis Berdasarkan Golongan Darah. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika SNMPM. Organization, World Health. 2015. Global status report on road safety 2015 World Health Organization. Saputra, Abadi Dwi. 2018. Studi Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Jalan di Indonesia Berdasarkan Data KNKT Komite Nasional Keselamatan Transportasi dari Tahun 2007-2016. Warta Penelitian Perhubungan, 292, 179-190. Saputri, Yonanda Harisda, & Sulastri, S Kp. 2019. Gambaran Golongan Darah Suami Istri dengan Kejadian Kehamilan Pertama di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sari, Eva Puspita, Kuswanto, Eko, & Ifrianti, Syofnidah. 2013. Distribusi Golongan Darah Sistem ABO dan Hubungannya dengan Peta Penyakit pada Masyarakat Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Sains, MIPA, Informatika dan Aplikasi ISBN 978-602-98559-1-3. Sugiyanto, Gito, & Santi, Mina Yumei. 2016. Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas dan Pendidikan Keselamatan Berlalulintas Sejak Usia Dini Studi Kasus di Kabupaten Purbalingga. Semesta Teknika, 181, 65-75. Jurnal LINK, 16 1, 2020, 16 - 16 DOI Copyright © 2020, Jurnal LINK, e-ISSN 2461-1077 Suryawati, Evi, & Suhendri, Edi. 2014. Frekuensi dan Penyebaran Alel Golongan Darah ABO siswa SMUN 1 Suku Bangsa Melayu di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis Riau BIOGENESIS Jurnal Pendidikan Sains dan Biologi, 12, 66-69. Susilaningsih, Endang Zulaicha, Hakim, Luqmanul, & Rahmawati, Dinar Mayang. 2018. Identifikasi dan Analisis Hasil Pemeriksaan Hematologi pada Pasangan Infertil. Profesi Profesional Islam Media Publikasi Penelitian, 152, 111. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Sikap Matematis Berdasarkan Golongan Darah. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika SNMPMHaqqHaqq, Arif Abdul. 2018. Analisis Sikap Matematis Berdasarkan Golongan Darah. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika SNMPM.Gambaran Golongan Darah Suami Istri dengan Kejadian Kehamilan Pertama di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura SukoharjoYonanda SaputriHarisdaSulastriKpSaputri, Yonanda Harisda, & Sulastri, S Kp. 2019. Gambaran Golongan Darah Suami Istri dengan Kejadian Kehamilan Pertama di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Golongan Darah Sistem ABO dan Hubungannya dengan Peta Penyakit pada Masyarakat Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Sains, MIPAEva SariPuspitaKuswantoEkoIfriantiSyofnidahSari, Eva Puspita, Kuswanto, Eko, & Ifrianti, Syofnidah. 2013. Distribusi Golongan Darah Sistem ABO dan Hubungannya dengan Peta Penyakit pada Masyarakat Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Sains, MIPA, Informatika dan Aplikasi ISBN 978-602-98559-1-3.PEMERIKSAANGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS PADA PELAJAR TK DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2019. Kecelakaan saat dijalan raya terjadi akibat kendaraan bermotor yang bertabrakan, bisa mengakibatkan kehancuran, luka, hingga kematian. (2018). Identifikasi dan Analisis Hasil Pemeriksaan Hematologi pada Pasangan Infertil. Profesi (Profesional Protein rhesus adalah sesuatu yang didapat dari faktor keturunan. Berikut beberapa faktor kemungkinan tentang golongan Rh Anda Jika ayah Anda memiliki Rh+ dan ibu Anda juga memiliki Rh+, Anda akan mendapat Rh+ Jika ayah Anda memiliki Rh+ dan ibu Anda memiliki Rh-, Anda akan mendapat dua kemungkinan. Bisa jadi Anda, seperti ayah Anda, memiliki Rh+, atau Anda, seperti ibu Anda, memiliki Rh- Jika ayah Anda memiliki Rh- dan ibu Anda juga memiliki Rh-, Anda akan mendapat Rh- Golongan darah apa pun dengan Rh positif bisa menerima transfusi darah dari tipe darah yang sama dengan Rh positif atau negatif. Sementara itu, mereka yang bergolongan darah Rhesus negatif hanya bisa mendapatkan donor darah dari tipe darah yang sama atau golongan darah O-. Golongan darah O– dapat menjadi donor bagi semua golongan darah. Itu sebabnya golongan darah ini disebut dengan donor universal. Tipe darah O- juga merupakan tipe darah universal yang dibutuhkan untuk transfusi darurat dan untuk bayi yang kekurangan kekebalan tubuh. Apa jenis Rhesus yang umum pada masyarakat Indonesia? Dikutip dari Cleveland Clinic, hanya sebagian kecil dari seluruh penduduk di dunia sekitar 15% yang memiliki Rh-. Sementara itu, 85% lainnya memiliki golongan darah dengan Rhesus positif. Situs Red Cross Blood menyebutkan bahwa hanya ada 0,2-1% pemilik golongan darah Rhesus negatif yang ada di Asia. Ini artinya, Indonesia menjadi salah satu negara yang masyarakatnya didominasi dengan golongan darah Rhesus positif. Kapan tes darah untuk faktor Rh diperlukan? Faktor Rhesus Rh dapat diketahui dengan melakukan cek golongan darah. Sebenarnya, faktor Rh tidak berimbas langsung pada kesehatan. Namun, sangat penting untuk mengetahui rhesus Anda jika sedang hamil. Jika Anda tidak mengetahui faktor Rh Anda, mungkin Anda akan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ini sebelum hamil tes prenatal. Terlebih jika memang Anda sedang merencanakan kehamilan. Seorang ibu dengan Rh negatif yang mengandung bayi rhesus positif berisiko mengalami gangguan kesehatan yang akan menimpa anak Anda, terutama pada kehamilan kedua dan seterusnya. Jika hasil tes darah Anda menunjukkan faktor Rh positif, tidak ada tindak lanjut yang perlu dilakukan. Lain halnya ketika hasil Rh menyatakan Anda tidak memilikinya, alias negatif. Hasil tes faktor Rh Dalam masa awal kandungan, masalah kehamilan dapat muncul jika Rhesus Anda negatif, sedangkan bayi yang ada dalam kandungan Anda positif. Kondisi ini disebut dengan inkompatibilitas rhesus. Biasanya, darah Anda tidak bercampur dengan darah bayi Anda selama kehamilan. Namun, sejumlah kecil darah bayi Anda dapat bersentuhan dengan darah Anda selama persalinan atau jika Anda mengalami perdarahan. Pertemuan darah Anda yang berbeda rhesus dengan anak di dalam kandungan juga dapat terjadi jika terjadi trauma perut selama kehamilan. Dalam kondisi inkompatibilitas rhesus, tubuh Anda mungkin akan memproduksi protein yang disebut dengan antibodi Rh setelah terpapar sel darah merah bayi yang berbeda Rhesus. Antibodi tersebut mungkin tidak menjadi masalah selama kehamilan pertama. Namun, kondisi ini bisa saja berdampak buruk pada kehamilan selanjutnya. Jika bayi Anda berikutnya kembali Rh positif, antibodi ini dapat melewati plasenta dan merusak sel darah merah bayi. Kondisi ini dapat menyebabkan anemia yang mengancam jiwa, suatu kondisi di mana sel merah lebih cepat dihancurkan daripada digantikan oleh tubuh bayi. Jika Rh-, Anda mungkin perlu menjalani tes darah lagi, yaitu pemeriksaan antibodi, selama trimester pertama, selama minggu ke-28 kehamilan, dan saat melahirkan. Jika tubuh Anda belum mulai memproduksi antibodi Rh, kemungkinan Anda perlu suntikan produk darah yang disebut dengan Rh immunoglobulin. Sementara itu, jika bayi Anda lahir dengan Rh negatif, tidak perlu Anda tindak lanjut yang perlu dilakukan. Namun, jika bayi Anda lahir dengan Rh positif, Anda memerlukan suntikan lagi, segera setelah melahirkan. Jika tubuh Anda sudah memproduksi antibodi Rh, suntikan Rh immunoglobulin tidak akan membantu kondisi Anda. Dalam kasus ini, bayi Anda akan dipantau dengan ketat dan mungkin akan diberikan transfusi darah melalui tali pusat jika perlu. Deskripsi Darah manusia dapat digolongkan menjadi ABO serta Rh(+) dan (-), berdasarkan ada tidaknya antigen A & B serta Rh pada permukaan sel darah merah.Fungsi utama pemeriksaan kedua golongan darah tersebut adalah untuk mencegah terjadinya inkompabilitas golongan darah pada saat transfusi yang dapat berakibat fatal.
Halodoc, Jakarta – Zat antigen pada sel darah merah dan plasma darah menentukan jenis golongan darah seseorang. Antigen berfungsi sebagai penanda sel tubuh agar tubuh bisa membedakan sel tubuh sendiri dan sel yang berasal dari luar tubuh. Jika ada sel yang memiliki antigen yang berlawanan masuk ke dalam tubuh, maka sistem kekebalan tubuh otomatis mulai melawan sel yang dianggap asing tersebut dengan memproduksi Juga 9 Orang Ini Tidak Boleh Lakukan Donor DarahSistem yang paling umum digunakan untuk mengklasifikasikan darah adalah sistem golongan darah ABO dan sistem tipe Rhesus Rh. Kedua sistem ini dapat membantu jika kamu ingin melakukan transfusi darah. Lantas, apa yang membedakan golongan darah dan rhesus darah? Berikut penjelasannya. Golongan DarahDua antigen yang ditemukan pada permukaan sel darah merah disebut antigen A dan antigen B. Sistem pengelompokan golongan darah ABO berdasarkan pada antigen yang terkandung dalam sel darah merah. Seseorang mewarisi kombinasi antigen golongan darah tertentu yang dimiliki dari orang tua. Berikut sistem pengelompokan ABO berdasarkan antigenGolongan darah A memiliki antigen A pada sel darah merah dengan memproduksi antibodi anti-B dalam plasma darah B memiliki antigen B dengan memproduksi antibodi anti-A dalam plasma darah O tidak memiliki antigen, tetapi golongan darah ini memproduksi kedua antibodi, yakni anti-A dan anti-B dalam plasma darah AB memiliki antigen A dan B dalam sel darah merah, tetapi tidak memproduksi darah dari kelompok ABO yang tidak sesuai dengan antigennya dapat mengancam jiwa. Jika seseorang dengan darah golongan darah B diberikan darah dari seseorang yang memiliki golongan darah A, maka antibodi anti-A mereka menyerang sel-sel golongan darah A. Sel darah merah kelompok O tidak memiliki antigen A atau B, maka jenis golongan darah ini mendonorkannya kepada orang lain. Meski begitu, ini masih perlu dipertimbangkan Juga Waspadai Kehamilan Berbeda Rhesus Darah Rhesus DarahSistem golongan darah lainnya yang biasa digunakan adalah sistem rhesus sistem Rh. Pada sistem ini, kalau kamu memiliki antigen yang disebut antigen RhD pada permukaan sel darah merah, maka kamu memiliki Rhesus positif Rh +. Jika tidak, berarti kamu memiliki Rhesus negatif Rh-. Artinya, kamu dapat menjadi salah satu dari delapan golongan darahA RhD positif A +;A RhD negative A-;B RhD positif B +;B RhD negatif B-;O RhD positif O +;O RhD negatif O-;AB RhD positif AB +;AB RhD negative AB-.Pada kebanyakan kasus, darah negatif O RhD O- masih aman diberikan kepada siapa pun. Darah dengan rhesus ini sering digunakan dalam keadaan darurat medis ketika golongan darah tidak segera diketahui. Kondisi ini aman untuk sebagian besar penerima karena tidak memiliki antigen A, B atau RhD di permukaan sel, dan kompatibel dengan setiap golongan darah ABO dan RhD Juga Inilah Kepribadian Menurut Golongan DarahJadi, apakah kamu sudah tahu golongan darah dan rhesus darah yang kamu miliki? Kalau belum, lakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui jenis golongan darah dan rhesus. Tidak perlu repot, sekarang cek laboratorium bisa di mana saja. Pesan melalui Halodoc dan pilih jenis pemeriksaan yang ingin kamu lakukan. Kemudian, petugas lab datang sesuai waktu yang NHS. Diakses pada 2019. Blood Dr. Diakses pada 2019. Blood typing.penggolongandarah ABO, dan rhesus, dimana penggolongan ini berdasarkan jenis antigen yang terkandung pada membran sel darah merah manusia yang disebut juga aglutinogen. aglutinasi pada pemeriksaan golongan darah ABO. Tabel 2 Reaksi serum pada sistem golongan darah ABO 100 GOLONGAN DARAH SERUM ANTI-A ANTI-B ANTI-AB O tidak menggumpal tidak
Cara mengetahui golongan darah bisa melalui tes golongan darah yang dilakukan di klinik atau rumah sakit. Tes golongan darah dilakukan dengan cara mengambil sedikit sampel darah, kemudian sampel ini akan dicampurkan dengan antigen darah untuk memastikan golongan darah yang Anda miliki. Tes golongan darah adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui golongan darah seseorang. Dengan mengetahui golongan darah sendiri, Anda dapat mendonorkan darah atau menerima transfusi darah dengan aman. Selain itu, Anda yang telah menikah dan berencana punya anak juga dianjurkan untuk mengetahui golongan darah dan rhesus darah Anda sendiri maupun pasangan. Rhesus Rh merupakan protein khusus antigen D yang terdapat pada permukaan sel darah merah. Orang dengan rhesus positif Rh+, memiliki antigen rhesus. Sebaliknya, rhesus negatif Rh- tidak memiliki antigen rhesus. Komplikasi dapat terjadi ketika ibu dengan Rh- mengandung janin dengan darah Rh+. Kondisi rhesus yang berbeda bisa mengancam keselamatan janin. Macam-Macam Golongan Darah Golongan darah ditentukan oleh tipe antigen dalam sel darah merah. Antigen merupakan zat yang membantu tubuh dalam mengidentifikasi zat asing yang berpotensi membahayakan tubuh. Saat tubuh mendeteksinya, zat asing tersebut akan dihancurkan. Golongan darah terbagi menjadi 4 macam, yaitu Golongan darah A memiliki antigen A Golongan darah B memiliki antigen B Golongan darah AB memiliki antigen A dan B Golongan darah O tidak memiliki antigen A maupun B Golongan darah juga ditentukan oleh faktor Rh. Penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut Rhesus positif Rh+ Orang dengan Rh+ memiliki antigen Rh di dalam sel darah merah. Rh+ dapat menerima Rh+ maupun Rh-. Rhesus negatif Rh- Orang dengan Rh- tidak memiliki Rh antigen. Mereka hanya menerima darah dari orang dengan golongan darah Rh-. Tipe darah A, B, AB, O, dan Rh inilah yang menjadi komponen penyusun golongan darah Anda. Secara keseluruhan terdapat 8 macam golongan darah, yakni; A+, A-, B+, B-, AB+, AB-, O+, dan O-. Cara Mengetahui Golongan Darah Untuk mengetahui golongan darah, diperlukan sampel darah dalam jumlah yang kecil. Tenaga medis akan menggunakan jarum untuk mengambil sampel darah melalui ujung jari. Setelah darah diambil, bekas tusukan jarum akan ditutup dengan plester. Selanjutnya, sampel darah akan dicampur dengan antigen tipe A dan B. Sampel diperiksa untuk melihat penggumpalan sel darah. Jika sel darah saling menempel atau menggumpal, artinya darah bereaksi dengan salah satu antigen. Kemudian, bagian cair dan tanpa sel plasma dari darah dicampurkan dengan golongan darah A dan B. Golongan darah A memiliki antibodi anti-B. Orang dengan golongan darah B memiliki antibodi anti-A. Golongan darah O mengandung kedua jenis antibodi, sedangkan golongan darah AB tidak memiliki keduanya. Pemeriksaan rhesus biasanya dilakukan bersamaan dengan tes golongan darah. Metodenya adalah dengan mencampurkan antigen D pada sampel darah. Cara-cara ini bisa menentukan golongan darah Anda secara akurat. Dengan cara mengetahui golongan darah di atas, Anda akan mendapatkan darah yang sesuai dengan golongan darah Anda apabila diperlukan transfusi darah. Aturan Transfusi Darah Setelah mengetahui golongan darah, Anda bisa melakukan atau menerima transfusi darah dengan aman. Transfusi darah tidak bisa dilakukan sembarangan. Menerima darah yang tidak sesuai dengan golongan darah dapat memicu reaksi imunitas tubuh yang berbahaya. Dahulu, golongan darah O dianggap sebagai donor universal sehingga dapat didonorkan ke golongan darah apa pun. Namun hal ini sudah tidak berlaku sepenuhnya karena lebih disarankan untuk mendapatkan transfusi darah dengan golongan maupun rhesus yang sama persis. Jadi, golongan darah O, khususnya O+ hanya boleh diberikan dalam situasi darurat, yakni jika pasien sedang terancam jiwanya atau persediaan tipe darah yang sesuai tidak mencukupi. Lazimnya sebelum transfusi dilakukan, sampel darah penerima dan pendonor akan dites untuk memeriksa kecocokan dalam suatu proses yang dikenal sebagai crossmatching guna mencegah risiko serius pada penerima donor. Jika terdapat reaksi setelah mendapat transfusi darah, seperti gatal-gatal, muncul ruam, demam, nyeri di anggota tubuh tertentu, misalnya perut dan punggung, atau terdapat darah pada urine, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Darahdengan rhesus ini sering digunakan dalam keadaan darurat medis ketika golongan darah tidak segera diketahui. Kondisi ini aman untuk sebagian besar penerima karena tidak memiliki antigen A, B atau RhD di permukaan sel, dan kompatibel dengan setiap golongan darah ABO dan RhD lainnya. Baca Juga: Inilah Kepribadian Menurut Golongan Darah
GOLONGAN DARAH Golongan darah adalah pengklasifikasian darah dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah tersebut. Sistem penggolongan darah besar yang dikenal adalah sistem ABO golongan darah A, B, AB, dan O serta sistem penggolongan darah Rhesus Rh+ dan Rh-. Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Dalam proses transfusi darah harus benar-benar memperhatikan golongan darah karena ketidakcocokkan golongan darah si penerima dengan si pendonor dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian bagi si penerima. Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. RHESUS Rhesus adalah sistem penggolongan darah berdasarkan ada atau tidaknya antigen D di permukaan sel darah merah, nama lainnya adalah faktor Rhesus atau faktor Rh. Nama ini diperoleh dari monyet jenis Rhesus yang diketahui memiliki faktor ini pada tahun 1940 oleh Karl Landsteiner. Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh di permukaan sel darah merahnya memiliki golongan darah Rh- Rhesus Negatif. Mereka yang memiliki faktor Rh pada permukaan sel darah merahnya disebut memiliki golongan darah Rh+ Rhesus Positif. Jenis penggolongan ini seringkali digabungkan dengan penggolongan ABO dengan menambahkan “+” bagi pemilik faktor rhesus atau “-“ bagi yang tidak memiliki faktor rhesus dalam darahnya, sehingga kita mengenal golongan darah A+ atau A-, B+ atau B-, AB+ atau AB-, dan O+ atau O-. Delapan puluh lima persen penduduk dunia memiliki faktor rhesus Rh+ dalam darahnya, sementara 15% nya tidak memiliki faktor rhesus Rh- dalam darahnya. PEMERIKSAAN SEDERHANA GOLONGAN DARAH DAN RHESUS Persiapan Persiapan penderita tidak memerlukan persiapan khusus Persiapan sample Larutan sel darah merah yang akan diperiksa dari darah utuh Prinsip Reaksi antigen‑antibodi berupa penggumpalan aglutinasi Alat dan bahan Serum yang terdiri atas serum anti-A biasanya berwarna biru atau hijau, serum anti‑B biasanya berwarna kuning, serum anti‑AB biasanya berwarna merah muda/tak berwarna serum anti-D Rhesus biasanya tidak berwarma/bening Pemeriksaan Cara Slide Pada sebuah kaca obyek slide teteskan 1 tetes serum anti A disebelah kiri, 1 tetes tetes serum anti B ditengah, dan 1 tetes serum anti AB disebelah kanan. Pada kaca obyek yang lain teteskan 1 tetes serum anti-D anti Rhesus disebelah kiri dan 1 tetes serum yang akan diperiksa sebagai kontrol disebelah kanan. Pada masing‑masing serum teteskan 2 tetes darah yang akan diperiksa, campurkan dengan cara menggoyangkan kedepan dan kebelakang, sambil diamati adanya gumpalan aglutinasi berupa titik-titik halus seperti pasir yang akan terjadi. Pengamatan dilakukan dalam waktu 2 menit setelah percampuran serum dan darah yang akan diperiksa Kesalahan dapat terjadi dalam pembacaan secara kasat mata karena gumpalan yang terjadi bisa sangat halus dan tidak terlihat, pastikan secara mikroskopik Aglutinasi terjadi pada Penilaian anti‑A anti‑B anti‑AB anti‑D golongan darah Rh + - + + A Positif - + + + B Positif + + + - AB Negatif - - - - 0 Negatif Sumber kesalahan Masing‑masing serum tidak boleh tercemar oleh serum yang lain. Suspensi eritrosit juga tidak boleh tercemar oleh panel sel. Kalau hasil pengamatan aglutinasi meragukan, maka dapat diamati dibawah mikroskop. Published by dr. Natalina Hasilpemeriksaan golongan darah ABO menunjukkan bahwa golongan darah terbanyak adalah golongan darah O sebanyak 8 orang (38%) dan yang palaing sedikit adalah golongan darah AB dengan persentasi 0 %. Berdasarkan golongan darah rhesus, semua peserta PKM merupakan rhesus positif dengan persentasi 100%. Halodoc, Jakarta - Golongan darah lebih dari sekadar tanda pada tubuh. Ini adalah hadiah yang sangat berharga bagi orang-orang yang membutuhkan transfusi darah. Mereka mampu menyelamatkan jiwa dan kunci untuk memahami kesehatan dengan lebih baik. Semua darah terdiri dari plasma, sel darah merah, dan platelet, tetapi gen yang diturunkan dari orang tua akan menentukan antigen penanda protein yang dimiliki. Golongan darah diklasifikasikan sebagai A, B, AB atau O, tergantung antigennya. Faktor rhesus juga membedakan tiap golongan darah lagi. Ia menjadi penanda apakah golongan darah yang kamu miliki positif atau negatif. Misalnya, jika darah kamu dalam kelompok A, kamu bisa tipe A-positif atau tipe A-negatif, tergantung pada apakah darah memiliki faktor Rh. Biasanya informasi ini dibutuhkan saat transfusi darah atau pemeriksaan kehamilan. Baca juga Ini yang Perlu Diketahui tentang Golongan Darah dan Rhesus Pentingnya Mengetahui Golongan Darah Hingga ke Rhesusnya untuk Kehamilan Sehat Mengetahui informasi golongan darah sendiri bahkan hingga ke rhesus adalah hal yang penting. Misalnya saat ibu sedang hamil, penting untuk mengetahui golongan darah karena beberapa alasan, seperti untuk keperluan transfusi darah untuk ibu atau bayi. Jadi, bidan tahu jika ibu dan bayi memiliki golongan darah rhesus yang sama. Golongan darah ibu mungkin sama dengan bayi, tetapi bisa berbeda rhesusnya. Jika mereka memiliki golongan darah yang berbeda, itu mungkin berarti ibu hamil perlu perawatan ekstra. Sekitar 1 dari 6 wanita memiliki golongan darah rhesus negatif. Jika ia memiliki darah dengan rhesus negatif dan ia terpapar darah dengan rhesus positif dari bayi, tubuh ibu membuat antibodi anti-D untuk melawan sel-sel darah yang berbeda ini dan menghancurkannya. Ini bisa terjadi selama masa kehamilan, saat ibu melahirkan, dan setelah keguguran. Jika darah ibu memiliki rhesus negatif dan bayi rhesus positif, antibodi anti-D dapat melintasi plasenta dan menyerang sel darah merah bayi. Meskipun jarang terjadi, bayi perlu perawatan setelah melahirkan atau bahkan sebelum mereka dilahirkan. Suntikan anti-D dapat menghentikan perkembangan antibodi ini. Ini berarti ada sedikit kemungkinan bayi akan mengalami anemia. Jika ibu mengalaminya, maka ibu akan diberikan suntikan anti-D pada sekitar minggu ke 28 kehamilan dan bayi segera diuji golongan darahnya saat mereka lahir. Jika rhesus bayi positif, maka ibu akan diberi suntikan anti-D lagi. Karena manfaat dari suntikan anti-D hilang setelah beberapa bulan, ibu mungkin perlu suntikan jika hamil lagi. Jadi, saat ibu hamil mengalami pendarahan dalam kehamilan karena alasan apa pun, segera periksakan diri ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan segera dari dokter. Ibu juga bisa buat janji terlebih dahulu dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Baca juga Ini Akibatnya Jika Rhesus Ibu dan Janin Berbeda Rhesus Darah juga Penting untuk Proses Donor Salah satu alasan terbaik untuk mengetahui golongan darah adalah untuk membantu orang lain mendapatkan donor yang tepat. Terkadang, organisasi lokal dapat melakukan panggilan kepada orang dengan jenis tertentu, terutama jika telah terjadi bencana alam, tragedi atau peningkatan kecelakaan lalu lintas. Jenis O-negatif dan O-positif adalah golongan darah dengan permintaan tinggi karena mereka bisa didonorkan ke banyak jenis golongan darah lain atau disebut sebagai donor universal. Baca juga Penyakit yang Sering Menyerang Menurut Golongan Darah Itulah pentingnya mengetahui jenis golongan darah hingga ke rhesusnya. Baik untuk kepentingan donor darah hingga kesehatan kehamilan. Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait hal ini, kamu bisa tanyakan pada dokter di Halodoc. Dokter akan selalu siaga 24 jam untuk memberikan informasi kesehatan yang dibutuhkan. Referensi Advent Health. Diakses pada 2020. 5 Reasons Why You Should Know Your Blood Type. NHS Scotland. Diakses pada 2020. Your Blood Count, Blood Group and Rhesus Status. PEMERIKSAANGOLONGAN DARAH ABO DAN RHESUS METODE TABUNG Hari,tanggal : Selasa, 31 Maret 2015 Tempat: Laboratorium Hematologi Poltekkes Denpasar I. Tujuan 1. Tujuan Umum Mahasiswa dapat memahami cara pemeriksaan golongan darah ABO dan Rhesus. 2. Tujuan Khusus Mahasiswa dapat melakukan cara pemeriksaan golongan darah ABO dan Rhesus. II. Metode Metode Tabung